BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

27 Februari 2009

Sejarah Singkat GKJ Rewulu Gancahan




Pekabaran Injil di GKJ Rewulu telah berlangsung sejak tahun 1918, yakni pekabaran Injil yang dilakukan oleh T. Thomas Vandervein, seorang sinder pabrik Gula Rewulu kepada 7 orang buruh pabrik tersebut. Setelah Ny. Thomas meninggal dunia, Tn. Thomas kurang aktif dalam pekabaran Injil. Pekerjaan ini selanjutnya diteruskan oleh salah seorang pendeta berkebangsaan Belanda: Pdt. Domune Peter Aanlar.

Setelah terjadi kebangkrutan pada Pabrik Gula Rewulu, dan para buruh pabrik dipindahkan ke Jebukan, di Wilayah Rewulu tumbuh benih-benih jemaat baru, diantaranya adalah Bapak Karso Dikromo, Bapak Kerto Wiharjo, Bapak Mangun Pawiro, Bapak Wijo Sudarmo, Bapak Karyodiyono, Bapak Senuk, mbok Taruna Jaya, Bapak Wiro Dikromo, dan Bapak Wongso Darmo. Kelompok kecil itulah yang menjadi cikal bakal jemaat GKJ Rewulu.
Jemaat muda yang kecil ini menjadi binaan dari GKJ Gondokusuman Yogyakarta. Tahun 1920, GKJ Gondokusuman mengutus seorang Guru Injil untuk menggembalakan jemaat:
Bapak Cokro Atmodjo. Peribadatan waktu itu berlangsung dirumah Tn. Thomas di Dusun Pirak Bulus, Sidomulyo, Godean. Hingga tahun 1927, jemaat kecil ini berhasil mendirikan sebuah gedung Gereja dengan dinding bambu di Dusun Gancahan V, Sidomulyo, Godean. Semenjak itu pula peribadatan berlangsung di sana. Baru pada tahun 1929 gedung gereja itu diperbaharui menjadi berdinding tembok. Gereja ini terkenal dengan nama Gereja Sawo, karena didepan Gereja terdapat pohon sawo yang besar, juga di seberang jalan, di depan rumah dinas kepala Sinder Pabrik Gula Rewulu.
Pada tahun 1939, Bapak Cokro Atmodjo pindah tugas ke GKJ Wates. Maka Pekabaran Injil dilanjutkan oleh Bapak Adam Thomas, seorang Guru Injil dari GKJ Wonosari. Beliau melayanai di Rewulu sampai tahun 1957, Pekerjaan suci tersebut selanjutnya diteruskan oleh Bapak Sulam Sungkono sampai tahun 1960. Dengan berdirinya Zending Vorvolk School, danatas berkat Roh Kudus, jemaat Tuhan ini tumbuh dengan pesat. Hingga pada tahun 1946 jemaat Tuhan ini dinobatkan menjadi Pepanthan dari GKJ Ngento-ento. Pada waktu itu jumlah jemaat sekitar 50jiwa. Majelis pertamanya adalah Bapak Kerto Wiharjo dan Bapak Wijo Sudarmo. Oleh karena pertumbuhan jemaat yang pesat, maka pada tanggal 1 Januari 1960, pepanthan Rewulu mendewasakan diri dengan nama GKI Rewulu. Mengambil nama Rewulu mengingat wilayah dimana Gereja, itu berdiri telah terkenal dengan nama Rewulu, meskipun kedudukannya tidak di Dusun Rewulu, tetapi di Gancahan V. Terkenal dengan nama Rewulu karena sebelumnya telah berdiri Pabrik Tom di Dusun Rewulu Wetan. Pabrik itu sangat terkenal, sehingga daerah sekitarnya ikut terimbas

We Are Karso Dikromo The Big Family

Sejenak Mengenang (Alm ) Mbah Karso Dikromo . . . . adalah salah satu sesepuh Desa Gancahan Sidomulyo yang begitu dihormati oleh warga sekitar, sampai saat inipun, setelah kira2 20 tahun beliau wafat, namanya begitu harum, hingga kami anak cucunya berani menyebut sebagai Trah Karso Dikromo.
Semasa hidupnya, beliau mencurahkan segala kasih dan sayangnya kepada para anak-cucu-cicit- bahkan canggahnya, baik budi pekertinya , lembut tutur katanya . . . . masih dapat kami rasakan hingga saat ini. Tak heran, secara rutin tiap bulan sekali selalu diadakan arisan keluarga untuk menjalin tali silaturahmi para generasi penerusnya.
Masih ingat ketika saya duduk di bangku Sekolah Dasar, sepulang sekolah selalu mampir ke rumah Mbah Karso . . . saya sendiri memanggil beliau " Pak Uwo ". Pak Uwo menghabiskan hari-harinya dengan duduk santai didepan rumah sambil menghisap sebatang rokok Lintingan yang aromanya bagitu khas . . . ditambah lagi campuran klembak dan kemenyan, yang menambah Sosok Pak Uwo semakin bersahaja.
Klepus klepus . . . begitulah ketika Pak Uwo menghisap rokok lintingannya . . . . Sambil sesekali batuk akibat kentalnya asap putih yang dihisap Pak Uwo.
Kasihan Pak Uwo . . . . semakin sepuh, kondisi fisiknya semakin menurun, sempat beberapa kali beliau dirawat di Rumah Sakit, Dokter pun menyarankan agar Pak Uwo segera menghentikan hobynya merokok . . . . . namun kebiasaan itu sepertinya sudah mendarah daging dlm hidup Pak Uwo.

Berikut silsilah Trah Karso dikromo :

EYANG DALIMIN


1. Karso Dikromo.

2. Wongso Ulomo

3. ………………..

4. Wongso Utomo

5. Karyo Wiyono.


SILSILAH KETURUNAN MBAH KARSO DIKROMO

1. Bpk. Karto Utomo & Ny. Karto Utomo

a. Rusmiyati
b. (Alm) Rusnaryo
c. Rusyadi
d. Rus Winarni
e. Rus Cahyanto
f. Rus Winardi
g. Rus Winarno
h. Rus Listiono
i. Rus Sulistyaningsih
j. Rus Indarti
k. Rus Endarto

2. (Alm ) Bpk. Sudiyo & Ny. Mursiti

a. Muryani
b. Murdayati
c. Bandoko
d. Murwanti

3. Ibu Wagiyem & Bapak Marto Wiyono

a. Sumardi
b. Supartini
c. Sriyadi
d. Sugantini
e. Sunardi
f. Gunadi
h. Suprihatin

4. (Alm) Bpk. Dibyo Sutrisno & Ibu. Kasilah

a. (Alm) Purwanto
b. (Alm) Dwi Darwanto
c. Triyanto
d. Rini Sukesi
e. Rini Sulistyaningsih
f. Rini Astuti
g. Joko Hadi Pangestu

5. Bpk. Yahmin & Ibu. Sihmiyati

a. Minda Julianjati
b. Susilo Dwi Aminarno
c. Kristian Heru Mintarjo

6. (Alm) Ibu Asih Chrismina & Bapak Antonius Rimin

a. Nugraheni
b. Chandra Mulatsih
c. Prasetyo Novriyanto ( Sleman, 24 Nopember 1974 )
d. Wibawa Ari Nugraha ( Sleman, 17 Maret 1976 )

7. Ibu. Sawiyem & Bpk. Djauji

a. Eni Wijandari
b. Wijanarti
c. Tri Wijayanto
d. Sasongko Wijoyo

8. Ibu Sutarmi & (Alm) Bpk. Sutaryanto

a. Satriyono
b. Kusuma Indriastuti
c. Wiwik
d. Prayogo Basuki

9. Ibu. Suwarjilah & Bpk. Pilipus Sampurno

a. Ari Suminarsih Rahayu
b. Samuel Agus Suminarto
c. Imanuel Samudra Nusantara

19 Februari 2009

TK Bopkri Rewulu Gancahan




Saat pagi telah tiba, berarti sebentar lagi berangkat ke sekolahan tercinta TK Bobkri Rewulu . . . Buuuk . . .. mandiin dong . . . . hiks. . . maklum aku masih sering dimandiin ama Ibuku . . . . !!!
Acara mandi ga pake lama . . . . . langsung dikasih bedak ama minyak angin . . . . trus pake baju seragam TK . .. . . tidak lupa ibuku selalu menggantung Sapu Tangan di bajuku ( dijepit pake peniti ). . . . maklum lah . . anak semuran 3 tahun masih suka ngecessss . . . .. hiiiiii jorokk.
Aku berangkat bareng Kakakku . . . kebetulan kami 1 kelas . . . lho kok bisa ??? seperti yang saya biang sebelumnya . . . kalo saya tidak ada yang momong . . .jadi daripada dititipin ama tetangga . . . lebih baik dititipin ama Bulek sang Guru TK Bopkri Rewulu . . . . he he . . .
Berangkat sekolah jalan kaki ... . maklum deket . . . . berjalan beriringan sambil menikmati segarnya udara pagi . . . Kicauan burung prenjak bersautan . . . menambah riangnya suasana hati . . . pas tiba di sekolah suasana udah ramai . . . maklum banyak ibu2, mbak2, tante2 yang pada nganterin ke sekolah TK . . . . didepan pintu Bu Guru ( Bulek ) sudah berdiri menyambut para murid yg mau masuk Kelas . . . . . Mriki Mriki le . . (Sini-sini Nak ) Sugeng enjang ( Selamat pagi ) dik Opik . . . Dik Bowo . . . . . Kira2 begitukah keseharian bulekku mengawali aktivitas mengajarnya . . . . . Memang sekolah TKku menggunakan pengantar bahasa Jawa . . . tapi tidak Full bahasa jawa dipakai . . . sesekali menggunakan bahasa Indonesia . . . . . Waktu sudah menunjukkan pukul 7, berarti sebentar lagi anak2 bakal disuruh keluar untuk melaksanakan upacara ( semacam apel pagi ) . . . Secara bergantian ada yang disuruh memimpin / menyiapkan barisan . . . . aku hanya sekedar ikut2an saja. Temennya baris . . ikut baris . .. temennya main . . . ikut main . . .Kalo orang bilang . .. Unthul Munyuk he he he . .
Pada hari2 tertentu sering dibagikan extra puding berupa Borjo ( Bubur Kacang Ijo ) dan Susu Skim yang kalau disedu masih banyak pringkilannya . . . . he he he. . . . untuk anak2 seumuranku, menu ini sudah sangat spesial lho . . . . tak heran kalo aku selalu tandhuk . . . ( nambah ).
Di tahun berikutnya . . . Mas Opik masuk kelas 1 SD, namun aku masih tetap bertahan di TK Bopkri Rewulu . . . Oala . . nasib2x . . . tp sesuai Slogan Rokok A Mild . . . aku tetap " Enjoy Aja " . Kembali kepada rutinitas sekolah . . . aku mulai fokus mengikuti pelajaran TK, tapi hoby lamaku tetap aku pertahankan yaitu " Mainan Balok Kayu ".
Kini temen sekolahku agak lebih muda sedikit dari Mas Opik, diantaranya JP ( Paryanto ), Kucluk ( Agus Wahyono ), Juris dll yang rata2 umurnya diatas aku 1 tahun . . .
Masih inget si Kucluk setiap ke sekolah selalu membawa Botol Susu dikalungkan di lehernya . . . . Dasar Kucluk ga punya malu . . . udah gede masih aja ngeDOT . . . Tapi lucu juga sih . . . jadi bahan tertawaan temen2 he he he . . . .
Masih inget . . . suasana di kelas yang riuh dan gaduh . . . Anak2 duduk di Dingklik dan Meja kecil yang terbuat dari Kayu . . . . Masing2 membawa bekal makanan dan Minuman, makanan biasanya ditempatkan di dalam tempat makan Kalo istilah sekarang Tuperware . Sedangkan botol minuman kebanyakan yang pake tali sehingga bisa digantung di leher . . . . . . walau sudah membawa bekal sendiri2, aku masih suka ngusilin minta jatah kepada temen2ku he he he. . . . dasar Jahil

18 Februari 2009

Gancahan V Sidomulyo Godean Sleman






Menindaklanjuti keinginan lama untuk membuat kisah sepenggal perjalanan hidupku . . . . . Walau aku masih bingung mau memulai dari mana, namun kalau tidak segera dimulai, maka keinginan akan terbang bersama angan . . . he he . . . . sok puitis ya ?? To the point aja yach . . . .
So . . . Ijin memperkenalkan diri . . . . nama saya Ari . . . . saya lahir di Desa Gancahan V Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Provinsi DIY . . . . wuich kota Gudeg neh !!!
Saya anak ke empat dari empat bersaudara . . . . . . kalo istilah jawanya " Ragil Kuning ". Dari pasangan orang Tua Antonuis Rimin dan (Alm) Asih Chrismina . . . . Kakak pertama Perempuan namanya Mbak Nugraheni biasa dipanggil Heni, Kakak ke Dua Chandra Mulatsih biasa dipanggil Mba Chandra, Kakak ke 3 Prasetyo Novrianta biasa dipanggil Opik ( lho kok ga nyambung ya ?? ) Tapi jangan kaget dulu soalnya saya malah biasa dipanggil Bowo lho kok ??? . . . . . Soalnya Nama saya Wibawa Ari Nugraha mbacanya Wibowo Ari Nugroho . . . . Bowo adalah nama kecil saya . . . malah temen2 saya banyak yang manggil saya Bewel / Bawel . . . predikat ini saya punya karena sewaktu kecil, saya ini orangnya bawel . . . . . ( kaleee . . . . lupa sih )
Saya punya bakat kreatif dari sejak kecil . . . masih inget waktu TK . . tas saya penuh dengan Balok Kayu yang saya cari dari tempat pemotongan Kayu tempatnya Lik Hari . . . . Pas nyampe sekolahan . . . digelar lah tuh dagangan eh . . . balok kayu . . . jadinya temen2 pada nimbrung mainin Balok Kayu he he he . . . . . kalo inget aku jd Malu . . . .
Hal ini terjadi memang sebenarnya aku belum waktunya sekolah . . . . pasti anda akan bertanya lho kok bisa ???
Pasalnya waktu itu unurku baru 3 tahun . . . di rumah tidak ada yang momong . . maklum lah Bapakku Tentara . . . wheee . . Ibuku Guru SD . . . Kakak2 pada sekolah . . . . lha aku ama sapa di rumah ??? mau ga mau . . ibuku setiap hari nitipin aku di Sekolahan TK teserbut secara guru TKnya adalah Bulekku sendiri ( adiknya Ibuk ). . . . wahhhh KKN neh . . . . . ga heran . . kalo aku sekolah ama anak yang umurnya 2 tahun diatasku . . . . Praktisnya aku sekolah TK selama 3 tahun . . . waks . . . rekoooooooooorrrrrrrrr . . . . Ya iya lah . . . waktu itu kan belom ada yang namanya Play Group . . . . apalagi di Kampung spt itu . . . . . . .
Bapakku adalah seorang Tentara, pensiun tahun 1995 dengan pangkat terakhir " Kapten ", Bapak mendaftar Tentara dan masuk pendidikan Tamtama, setelah lulus ditempatkan di Batalyon Kavaleri di Magelang. . . . Kemudian melanjutkan sekolah Bintara, lalu pindah dari pasukan tempur ke staf teritorian yakni di Kodim Sleman Yogyakarta. Ketika beliau berpangkat Pelda, ada tawaran untuk sekolah Secapa Petir " Kilat " . . . . akhirnya beliau berangkat ke Bandung untuk Pendidikan Secapa . . . setelah lulus dari Secapa . . . Bapak pindah Corp dari Kavaleri menjadi Infanteri . . . dan kembali ke Satuan asal yakni di Kodim Sleman . . . . Di Kodim Sleman Bapak sering ber-rotasi jabatan diantaranya : Ketua Koperasi, Pasi Intel, Pasiter, Danramil Sleman, Danramil Depok dan terakhir Danramil Godean sampai pensiun . . . . Dari sinilah Bapak dikenal oleh banyak orang, apalagi suasana pedesaan yang masih kental dengan keguyupan dan gotong royonngnya.

Beliau adalah sosok yang selalu menjadi Panutan bagi semua orang, terutama bagi kami anak2nya, karena kepribadiannya yang disiplin, tegas dan suka menolong, maka banyak tetangga yang sedang mempunyai masalah, datang ke rumah untuk meminta bantuan.
Tak peduli siang atau pun Malam, ketika pintu rumah diketuk oleh orang yang minta tolong. . . Bapak selalu siap sedia untuk membantu dengan Ikhlas dan suka rela. Maka tak heran bila banyak orang yang kenal dengan Pak Rimin. Pak Rimin dilahirkan di Desa Taunan, Kel. Kalimider, Kec. Jatisrono Kab. Wonogiri ( cerita lengkap tentang pak Rimin akan saya tampilkan pada edisi berikutnya )
Bu Asih . . . itulah panggilan akrab Almarhum Ibuku . . . dilahirkan di Gancahan VI, Sidomulyo , Godean, Sleman, dari Pasangan Kyai Karso Dikromo dan Nyi Karso . . . beliau adalah seorang Guru kelas 1 SD di SDN Semarangan III, lokasinya masih satu kelurahan Sidomulyo . . tapi desanya di Sembuh Lor . . . . Beliau juga seorang yang sederhana . . karena kemana2 selalu naik Sepeda Onthel kesayangannya. ( Cerita lengkap tentang Beliau juga akan saya tampilkan di Episode berikutnya yach )